Ikan Barbodes Sellifer Asli Asia Tenggara di temukan di Pulau Bangka

Spsimen pengambilan ikan Barbodes Sellifer merupakan proses pengambilan sampel ikan Barbodes sellifer untuk kperluan penelitian atau analisis. Jenis ikan Barbodes ada beberapa macam, untuk membedakan Barbodes Sellifer bisa dilihat dari barisan tengah sisi terdapat empat sampai lima bintik hitam di bagian tubuh , di bawah pangkal sirip punggung terdapat bintik hitam. Barbodes Sellifer adalah spesies Asia Tenggara yang tersebar di johor, Endau dan Sungai Pahang ( Singapore dan Malay peninsula ).

Proses pengambilan specimen ikan Barbodes Sellifer  memerlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan seperti penentuan lokasi untuk pengambilan sampel. Ikan Barbodes Sellifer tergolong ikan cyprinid sehingga ikan ini sering ditemukan di perairan yang mengalir seperti sungai, waduk dan lain-lain. Di Indonesia tersendiri ikan Barbodes Sellifer di temukan di pulau Sumatra dan akhir-akhir ini ikan Barbodes Sellifer di temukan Di Kepulauan Bangka.

Setelah menemukan lokasi yang cocok untuk mencari ikan, ada beberapa cara untuk menangkap ikan Barbodes Sellifer seperti penggunaan bubu paying dan tanggok. Alat tangkap yang digunakan diharapkan tidak membuat specimen ikan rusak, karena ketika specimen rusak maka akan menyulitkan untuk penelitian dan menganalisa.

Setelah ikan Barbodes Sellifer berhasil di dapat, selanjutnya ikan tersebut di identifikasi, diukur lalu di catat di buku untuk data tersebut tujuan identifikasi dan  pengukuran ikan tersebut untuk mengatahui morfologi dan meristik. Setelah tahapan itu ikan tersebut diawetkan dalam botol yang sudah diisi dengan formalin atau alcohol 70 % supaya untuk menjaga specimen ikan tersebut untuk bisa tahan ke tahapan selanjutnya.

Pada pengamatan morfologi dari ikan Barbodes Sellifer didapatkan hasil yaitu bentuk tubuh compressed, bentuk mulut terminal, bentuk ekor forked, dan bentuk sisik sikloid dari hasil pengamatan tersebut menunjukan bahwa ikan yang kami amati benar termasuk ikan Barbodes Sellifer berdasarkan dari hasil ciri ciri morfologinya, sedangkan untuk perhitungan meristik sirip didapatkan hasil D.I.7 yang berarti sirip punggung keras 1 dan sirip lunak 7, C.II.17 yang berarti sirip ekor keras 2 dan sirip ekor lunak 17 , A.I.6 yang berarti sirip anal keras 1 sirip anal 6 , V.I.8 yang berarti sirip perut keras ada 1 sedangkan sirip perut lunak ada 8 , dan P.I.12 yang berarti sirip keras bagian dada ada 1 dan sirip lunak bagian dada ada 12 .

Oleh : Zeli Zuyadi, Inas Razzaqu Alam, Yugesta, Yafsar Murfid Alhtaaf